Bandar Lampung – Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolsek Teluk Betung Timur, Kompol Muslikh, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berita hoaks dan informasi palsu yang berpotensi menyebar di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan saat menggelar pertemuan bersama tokoh masyarakat di Kantor Kelurahan Way Tataan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Rabu (13/11/2024).
Kompol Muslikh jugamenegaskan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan serta tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya.
“Saya harap masyarakat lebih cermat dalam menerima informasi, terutama yang tersebar di media sosial. Verifikasi setiap berita atau informasi sebelum mempercayainya,” ujar Kompol Muslikh.
Ia juga menjelaskan bahwa polisi akan meningkatkan pemantauan terhadap media sosial untuk mengidentifikasi dan menangani konten yang berpotensi mengganggu stabilitas. Menurutnya, pihak kepolisian telah bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk memantau dan menindak akun-akun yang menyebarkan berita palsu.
Selain itu, Kapolsek meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan berita yang diragukan kebenarannya atau informasi yang berpotensi memicu konflik.
“Laporkan kepada kami atau aparat desa terdekat jika ada berita mencurigakan. Jangan langsung sebarkan tanpa memastikan kebenarannya,” tambah Muslikh.
Imbauan ini mendapat respons positif dari warga yang hadir. Tokoh masyarakat setempat, Haji Ahmad, mengapresiasi langkah kepolisian untuk mengantisipasi dampak negatif hoaks.
"Kami juga akan mengingatkan warga untuk tidak mudah percaya berita yang belum jelas asal-usulnya, demi menjaga suasana damai," ujar Haji Ahmad.
Kapolsek Teluk Betung Barat berharap masyarakat dapat lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima sehingga tercipta suasana aman dan damai selama proses Pilkada. Upaya ini diharapkan dapat mencegah penyebaran hoaks dan menjaga keharmonisan masyarakat di wilayah Teluk Betung Barat.(*)