Polisi Ajak Warga Jaga Persatuan Walau Beda Pilihan Jelang Pilkada Bandar Lampung

21/10/2024 07:04:07 WIB 12

Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung melalui Polsek Tanjung Karang Timur aktif menyambangi kelompok masyarakat melalui program safari subuh untuk menyampaikan pesan persatuan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, saat menggelar kegiatan jumat curhat di Mushola Al Hidayah, Kedamaian, Bandar Lampung, Senin (21/10/2024).

Kapolsek menekankan pentingnya menjaga persaudaraan meski terdapat perbedaan pilihan politik.  

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, mengatakan bahwa Pilkada harus menjadi momen untuk memperkuat persatuan, bukan memecah belah masyarakat.

"Beda pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi. Namun, yang paling penting adalah tetap menjaga persaudaraan dan tidak mudah terprovokasi," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras.

Polisi juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap berita hoaks dan ujaran kebencian yang kerap muncul di media sosial selama masa kampanye.

"Kita harus lebih bijak dalam menyaring informasi. Jangan sampai berita tidak benar memecah persatuan kita," tambahnya.  

Selain sosialisasi di lingkungan warga, kegiatan Safari Subuh di masjid-masjid juga menjadi sarana bagi aparat untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan. Dalam kegiatan tersebut, polisi berdialog dengan tokoh agama dan warga, mengimbau agar setiap orang tetap menghormati perbedaan pilihan politik dengan sikap dewasa.  

Kapolresta memastikan bahwa pihak kepolisian akan bersikap netral selama proses Pilkada dan siap menjaga keamanan di setiap tahapan pemilihan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan potensi konflik atau gangguan keamanan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani.  

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan iklim Pilkada yang aman, damai, dan sejuk, sehingga pemilihan berlangsung dengan lancar tanpa ada gangguan yang merusak keharmonisan di tengah masyarakat. (*)

Share this post