Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menerjunkan sejumlah personel untuk membantu warga yang terdampak banjir di sekitar jalan Raya Puri Gading, Sukamaju, Bandar Lampung. Tak hanya itu, sebagian personel juga diturunkan ke jalan RE Martadinata, Way Tataan, membantu stakeholder terkait untuk membersihkan material batu akibat longsor.
Bencana banjir dan tanah longsor ini diduga akibat hujan yang mengguyur wilayah Bandar Lampung, sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga pagi hari.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay yang langsung meninjau kedua lokasi bencana, mengatakan bahwa di wilayah Teluk Betung Timur terjadi dua peristiwa bencana alam yaitu banjir dan tanah longsor.
“Untuk di wilayah Bandar Lampung, dampak hujan tadi malam hingga pagi ini, memang secara umum, yang terdampak di wilayah ini,” Kata Kombes Pol Alfret.
Kombes Pol Alfret menambahkan bahwa ada beberapa ruas jalan yang digenangi air dengan aliran cukup besar, yaitu di Jalan RE Martadita.
“Ada dua titik disini, jaraknya berdekatan, longsoran batu dan tanah, ini yang membuat akses jalan disini sementara terputus,” Kata Kombes Pol Alfret.
Akibat longsot tersebut, akses jalan dari Bandar Lampung menuju kabupaten Pesawaran dan sebaliknya terputus tidak bisa dilalui kendaraan.
Pemerintah Kota Bandar Lampung juga telah menurunkan 2 alat berat untuk membersihkan sisa material longsor.
“Tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD, ada beberapa rumah yang terdampak banjir, ini masih kita data, khusus untuk yang longsor, jalan yang terputus, ini bersama-sama dengan Dinas PU, kita upayakan untuk secepatnya bisa kembali membuka akses jelan,” Kata Kombes Pol Alfret.
Kapolresta menuturkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Untuk rumah warga yang terdampak banjir, saat ini masih terus kita data,” jelas Kombes Pol Alfret.(*)