Polisi Cari Orang Tua Kandung Bayi yang Dijual Sindikat Perdagangan Bayi

18/07/2025 10:00:40 WIB 5

Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id – Jabar. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Surawan, menyebut orang tua yang menjual bayinya ke sindikat perdagangan bayi berpotensi dijadikan tersangka. Ia mengatakan pihak kepolisian akan menelusuri identitas para orang tua dan motif mereka menyerahkan bayi ke sindikat.

Polda Jabar menghadirkan 13 tersangka dalam konferensi pers tersebut, tetapi tiga tersangka perdagangan bayi masih buron.

Ia mengatakan, polisi sejauh ini baru berhasil menggali keterangan dari satu orang tua kandung yang menjual bayinya. Orang tua tersebut merupakan pihak yang melapor ke polisi sehingga sindikat perdagangan bayi terungkap.

"Orang tua bayi ini nanti berpotensi juga sebagai tersangka. Kenapa? Dia terlibat dalam sindikat perdagangan manusia," jelasnya, dilansir dari laman kompas, Kamis (17/7/25).

Menurut dia, orang tua sekaligus pelapor bermukim di Kabupaten Bandung dan mengaku menjual bayinya karena motif ekonomi. Orang tua itu melapor ke polisi usai sindikat tidak memberi uang sesuai nominal yang dijanjikan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Hendra Rochmawan, menyebut pihaknya akan menelusuri identitas orang tua enam bayi yang diamankan dari tangan sindikat. Bayi-bayi tersebut diamankan polisi saat ditampung sindikat untuk dijual ke Singapura.

Ia juga menyatakan sindikat perdagangan bayi telah beroperasi sejak tahun 2023 dan menjual 25 bayi. Sindikat menggunakan dokumen dan orang tua palsu untuk menyembunyikan identitas bayi kemudian menawarkannya untuk diadopsi di Singapura.

Dari enam bayi yang diamankan, ia menyebut polisi akan menelusuri identitas orang tua mereka dan menggali alasan mengapa bayi-bayi itu jatuh ke tangan sindikat.

"Enam ini yang menjadi target kita, orang tuanya ada di mana ini. Setelah itu baru kita tahu identitasnya, baru kita telusuri apa faktor penyebab orang tua-orang tua ini bisa melemparkan kepada perekrut," jelasnya.

Share this post