https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung mengerahkan 217 personel pengamanan gabungan dalam mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Jumat (14/6/2024) siang.
Ratusan personel pengamanan yang terdiri dari personel Dit Samapta Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung, sebelumnya melakukan apel kesiapan pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol David Jeckson Sianipar, di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung.
Tampak hadir dalam pengamanan ini, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, didampingi Karo Ops Polda Lampung.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati menjelaskan bahwa, dalam pengamanan ini, pihaknya terus mengimbau kepada massa aksi agar tetap tertib dan memperhatikan hak hak masyarakat lain.
“Massa aksi sendiri tadi sempat membakar ban bekas di tengah jalan depan gerbang masuk kantor DPRD Provinsi Lampung, namun kami cepat mengantisipasi” kata Kasi Humas AKP Agustina Nilawati.
Sebanyak 100 orang peserta massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Bandar Lampung, menyerukan empat hal dalam tuntutannya, diantaranya, Stop kriminalisasi aktivis, Stop komersialisasi Pendidikan, Batalkan kebijakan TAPERA dan selesaikan segala permasalahan di Provinsi Lampung.
Massa aksi sendiri sebelumnya berkumpul di kantor Sekretariat HMI di wilayah Enggal, kemudian dengan bergerak menuju gedung DPRD Provinsi Lampung.
Setelah melakukan orasinya, salah satu anggota dewan dari salah satu Partai Politik menemui massa aksi, untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi dari para peserta aksi.
Massa aksi juga menandatangani manifesto aspirasi dan tuntunan dan menyerahkannya kepada Karo Ops Polda Lampung.
“Alhamdulillah aksi kali ini berlangsung tertib, walaupun tadi massa aksi sempat membakar ban bekas di sekitar lokasi, namun secara umum berlangsung kondusif” tutur Nila.(*)