Bandar Lampung – Forkopimda Kota Bandar Lampung bersama Polresta Bandar Lampung melaksanakan kegiatan tanam jagung serentak di lahan seluas lima hektare yang berada di wilayah Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang digagas bersama untuk memperkuat ketersediaan bahan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Dalam kegiatan tersebut, selain menanam jagung, Forkopimda dan Polresta Bandar Lampung juga memberikan bantuan berupa bibit cabai dan terong kepada kelompok tani di sekitar lokasi. Bantuan tersebut diharapkan dapat menambah produktivitas lahan dan memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan masyarakat sekaligus upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada tugas menjaga kamtibmas, tetapi juga ingin berperan aktif membantu masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat secara langsung, seperti penanaman jagung dan pemberian bibit ini,” ujarnya.
Menurut Kapolresta, kegiatan tanam jagung di lahan seluas lima hektare tersebut ditargetkan menghasilkan sekitar 25 ton jagung dalam waktu tiga bulan ke depan. Sementara bibit cabai dan terong yang dibagikan diharapkan dapat dikembangkan oleh kelompok tani di lahan-lahan sekitar agar hasil pertanian menjadi lebih beragam dan bernilai jual tinggi.
Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polresta dan sinergi lintas instansi dalam memperkuat sektor pertanian di tengah tantangan ekonomi.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat mampu menghadirkan manfaat nyata. Tidak hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk kesejahteraan petani kita,” kata Sekda.
Kegiatan yang berlangsung di area perkebunan Kedamaian itu diikuti oleh personel Polresta, jajaran Forkopimda, kelompok tani, dan perwakilan masyarakat. Setelah penanaman, seluruh peserta bersama-sama melakukan penyerahan simbolis bibit cabai dan terong kepada para petani. Momen tersebut berlangsung penuh semangat dan kebersamaan.
Program tanam jagung serentak ini diharapkan menjadi contoh sinergitas antara aparat dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan produktif secara optimal, serta memperkuat komitmen Kota Bandar Lampung dalam menjaga ketahanan pangan berkelanjutan.