Ilustrasi
Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Gigitan serangga pada anak bisa menimbulkan dampak yang berbeda-beda, tergantung jenis serangga, area gigitan, dan reaksi tubuh anak. Namun, umumnya gigitan serangga bisa membuat kulit anak memerah, bengkak, gatal, nyeri, dan muncul lepuhan kecil.
Tak hanya itu, pada beberapa anak, gigitan serangga juga dapat memicu reaksi anafilaksis lho, Bunda, yakni reaksi alergi berat yang berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa.
Pertama-tama, Bunda perlu mengidentifikasi jenis serangga apa yang menggigit Si Kecil. Jika disebabkan oleh semut, nyamuk, kelabang, atau kutu kasur, Bunda bisa langsung melakukan perawatan.
Akan tetapi, bila disebabkan oleh sengatan lebah, sengatnya harus dikeluarkan terlebih dahulu. Caranya, gunakan benda yang memiliki permukaan pipih dan keras, misalnya penggaris, untuk mendorong sengat keluar dari kulit. Dorong sengat mulai dari area kulit di sekitarnya, lakukan secara perlahan hingga sengat berhasil terdorong keluar.
Hindari mencubit sengat yang menancap di kulit atau menjepitnya dengan pinset, karena dapat membuat racun dalam sengat tersemprot masuk ke dalam tubuh Si Kecil.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (19/10/24), berikut perawatan pertama jika Si Kecil terkena gigitan serangga, antara lain:
1. Cuci bekas gigitan
Bersihkan luka gigitan atau sengatan dari bulu serangga yang mungkin masih menempel di sekitarnya. Jika Si Kecil menggunakan perhiasan di sekitar gigitan, sebaiknya dilepas terlebih dahulu.
Setelah itu, bersihkan area bekas gigitan menggunakan air dan sabun tanpa parfum.
2. Kompres dengan air dingin
Setelah dicuci bersih, kompres area kulit bekas gigitan serangga menggunakan handuk bersih yang telah direndam dengan air dingin.
Kompres area gigitan selama 20 menit. Kompres dingin ini bermanfaat untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada kulit.
3. Minta anak untuk beristirahat
Biarkan Si Kecil istirahat dan tidur agar ia cepat pulih. Minta Si Kecil untuk meluruskan anggota tubuh yang sakit dan mengganjalnya dengan bantal supaya bengkaknya lebih cepat hilang. Ingatkan ia juga untuk tidak menggaruk bekas gigitannya guna mencegah infeksi.
4. Berikan obat
Jika rasa nyeri yang dialami oleh Si Kecil tak kunjung mereda, Bunda juga bisa memberikan ia paracetamol. Sementara itu, untuk meredakan rasa gatal, losion calamine bisa menjadi pilihan.
Beberapa obat lain, seperti obat antihistamin atau krim yang mengandung kortikosteroid, terkadang juga dibutuhkan untuk mengatasi gigitan serangga pada anak. Namun, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan dosis dan durasi penggunaan obat yang tepat untuk Si Kecil.
Sebagian besar gigitan dan sengatan serangga bisa diobati di rumah. Jadi, jika mendapati Si Kecil digigit atau disengat serangga, Bunda bisa memberikan pertolongan pertama seperti di atas.