Hari Ke-2, Kapolresta Bandar Lampung Tinjau Langsung Kegiatan Diklat Satgas Retina

21/05/2025 09:12:54 WIB 4

Bandar Lampung - Memasuki hari kedua pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) Satuan Tugas Remaja Anti Kekerasan, Anti Narkoba dan Anti Judi Online (Satgas Retina), Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay turun langsung meninjau jalannya kegiatan yang tengah berlangsung di GSG Karya Bakti Herman HN, Raja Basa, Bandar Lampung, Selasa (20/5/2025).

Dalam kunjungannya, Kapolresta Bandar Lampung didampingi Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, menyempatkan diri untuk berdialog dengan para peserta yang sedang menerima materi sosialisasi tentang kekerasan di kalangan remaja.

Materi tersebut disampaikan oleh tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung, dengan fokus pada bentuk-bentuk kekerasan verbal, fisik, hingga kekerasan berbasis siber yang kerap terjadi di lingkungan pelajar.

“Hari ini kami meninjau langsung pelaksanaan kegiatan diklat ini, kebetulan tim dari Unit PPA Sat Reskrim sedang memberikan materi pembekalan bagi para siswa. Harapannya para siswa ini memiliki pemahaman tentang dampak kekerasan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sehingga mereka nantinya bisa menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing,” ujar Kombes Pol Alfret, Selasa (20/5/2025).

Lebih lanjut, ia mengajak para pelajar untuk berani melaporkan tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan mereka dan tidak segan menjadi agen perubahan di tengah pergaulan remaja saat ini.

“Kami lihat disini mereka sangat bersemangat dan antusias menerima materi ini,” Katanya.

Diklat ini direncakanan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2025 dan diikuti oleh 1.120 siswa perwakilan dari seluruh SMP se-Kota Bandar Lampung

Dalam kegiatan ini nantinya, para siswa akan mendapatkan materi-materi pelatihan seperti Peraturan baris berbaris, kenakalan remaja, bahaya narkoba, tertib berlalu lintas, pendidikan politik bagi pemilih pemula hingga wawasan kebangsaan.

Kapolresta berharap setelah diklat ini, para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, dan bebas dari kekerasan.

Share this post