Kukuhkan Satgas Retina Angkatan ke 2, Kapolresta Bandar Lampung Berharap Bisa Jadi Agen Perubahan di Kalangan Pelajar

21/05/2025 19:56:31 WIB 51

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Polresta Bandar Lampung resmi mengukuhkan 1.116 siswa perwakilan SMP se-Kota Bandar Lampung sebagai anggota Satgas Retina (Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online) angkatan ke 2, Rabu (21/5/2025).

Dalam prosesi pengukuhan, setiap anggota Satgas Retina menerima atribut resmi berupa rompi sebagai simbol tanggung jawab moral yang mereka emban.

Kegiatan ini merupakan puncak dari pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang digelar selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2025.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi narkoba, kekerasan, dan judi online khususnya dikalangan pelajar atau remaja.

"Yang pertama kami apresiasi langkah Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan terkait kenakalan remaja seperti kekerasan, tawuran, narkoba, bullying dan judi online, tidak bisa diberantas sendiri oleh Polri, butuh dukungan dan peran serta masyarakat,” Kata Kombes Pol Alfret, Rabu (21/5/2025).

Kapolresta berharap satgas ini nantinya mampu menjadi agen perubahan di kalangan pelajar khususnya di lingkungan sekolahnya masing-masing.

"Ketika kami yang sudah senior memberi nasihat, mungkin sulit diterima. Tapi ketika hal ini disampaikan sesama remaja, pesannya lebih mudah dicerna," Katanya.

Program ini memilih siswa-siswi berprestasi dari tiap sekolah untuk dilatih menjadi pelopor perubahan.

Setiap sekolah mengirimkan delapan perwakilan yang terdiri dari empat putra dan empat putri.

"Kita bukan menindak pelajar nakal, tapi membina para siswa terbaik yang ditunjuk dari masing-masing sekolah untuk jadi contoh bagi teman- temannya, menjadi pelopor perubahan," tegas Kombes Pol Alfret.

Salah satu peserta, Davi dari SMP Negeri 1 Bandar Lampung, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat.

"Kami belajar banyak, mulai dari bahaya kekerasan, bahaya narkoba, sampai larangan judi online. Kegiatannya melelahkan, tapi sangat seru," ungkapnya.

Polresta Bandar Lampung berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi remaja di Bandar Lampung.(*)

Share this post