Bandar Lampung – Dalam rangka menjaga integritas dan kepercayaan publik, Polresta Bandar Lampung melalui Seksi Propam terus mengingatkan seluruh personel dan ASN untuk menghindari gaya hidup mewah atau hedonisme.
Kasi Propam Polresta Bandar Lampung, AKP B Panggabean, menegaskan bahwa hidup sederhana bukan sekadar imbauan, melainkan bagian dari etika dan keteladanan sebagai anggota Polri.
“Kesederhanaan bukan tanda kekurangan, tetapi cerminan kedewasaan dan tanggung jawab. Sebagai anggota Polri, kita adalah pelayan masyarakat, bukan sosok yang perlu menunjukkan kemewahan,” Kata Kasi Propam.
Hal ini disampaikan Kasi Propam saat menggelar sosialiasi larangan Pegawai Negeri Pada Polri dan keluarga Polri tidak bergaya hidup hedon, di Aula Wira Satya, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan, gaya hidup berlebihan terutama ketika dipamerkan di media sosial dapat merusak citra Polri di mata masyarakat. Oleh karena itu, pembinaan dan pengawasan internal harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk mencegah munculnya perilaku hedon di kalangan anggota.
Kasi Propam juga menekankan pentingnya menanamkan pola pikir hidup sederhana, terutama bagi personel baru yang mulai bergabung di lingkungan kepolisian.
“Sejak awal kami tekankan agar setiap anggota membiasakan diri hidup sesuai kemampuan. Gaya hidup mewah hanya akan menimbulkan kecemburuan sosial dan berpotensi menimbulkan masalah internal,” ujarnya.
Pembinaan yang dilakukan oleh Seksi Propam ini menjadi bagian dari komitmen institusi dalam menjaga profesionalisme, memperkuat disiplin, serta menumbuhkan budaya organisasi yang etis, humanis, dan bertanggung jawab.