Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung terus menggencarkan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya disiplin dalam berlalu lintas. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui media siaran radio.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2025.
Satlantas Polresta Bandar Lampung hadir sebagai narasumber dalam talkshow interaktif di Radio Rajawali FM, salah satu radio lokal yang banyak didengar warga Bandar Lampung, Selasa (15/7/2025).
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengatakan bahwa edukasi dan pendekatan humanis lebih dikedepankan dalam Operasi ini. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Operasi Patuh 2025 bukan semata-mata penindakan, tapi lebih kepada edukasi dan pembinaan. Melalui media radio ini, kami ingin menjangkau masyarakat lebih luas agar sadar akan pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas,” ujar Kompol Ridho.
Talkshow ini juga membahas pelanggaran-pelanggaran yang menjadi fokus operasi, seperti penggunaan helm standar, kelengkapan surat kendaraan, penggunaan sabuk pengaman, serta larangan menggunakan ponsel saat berkendara. Selain itu, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung melalui sambungan telepon dan media sosial radio.
Dengan gaya penyampaian yang santai namun informatif, talkshow ini mendapat respons positif dari para pendengar. Banyak warga yang menyampaikan dukungan terhadap upaya Satlantas dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Melalui pendekatan humanis seperti ini, Satlantas Polresta Bandar Lampung berharap bisa mengubah perilaku pengguna jalan ke arah yang lebih tertib dan berkeselamatan. Operasi Patuh Krakatau 2025 sendiri akan berlangsung selama dua pekan ke depan dan difokuskan pada wilayah-wilayah rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.