Bandar Lampung — Polresta Bandar Lampung melakukan pengecekan kendaraan dinas secara berkala, bertempat di halaman Mapolres setempat, Jumat (7/2/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kondisi kendaraan operasional tetap prima dan siap digunakan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, S.I.K, mengatakan bahwa pemeliharaan kendaraan dinas merupakan bagian dari upaya menjaga mobilitas personel kepolisian dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Kendaraan dinas adalah sarana penting bagi anggota kepolisian. Dengan pengecekan rutin ini, kami memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi layak jalan dan dapat menunjang kegiatan operasional secara maksimal,” Kata AKBP Erwin Irawan, Jumat (7/2/2025).
Pengecekan meliputi berbagai aspek kendaraan, mulai dari kondisi mesin, rem, lampu, klakson, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Selain itu, tim teknis juga memeriksa perlengkapan tambahan seperti sirine dan rotator yang menjadi perlengkapan standar kendaraan dinas polisi.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa kendaraan ditemukan memerlukan perawatan dan perbaikan ringan. Kapolresta menegaskan bahwa kendaraan yang tidak memenuhi standar kelayakan akan segera mendapatkan perbaikan.
“Kami tidak ingin ada kendala saat anggota sedang menjalankan tugas di lapangan karena kendaraan yang bermasalah,” tambahnya.
Selain memastikan kondisi fisik kendaraan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan personel mengenai pentingnya tertib administrasi kendaraan dinas. Waka Polresta juga meminta seluruh anggota untuk selalu memperbarui surat-surat kendaraan serta melakukan pengecekan mandiri sebelum bertugas.
Polresta Bandar Lampung berkomitmen untuk terus melakukan pengecekan kendaraan dinas secara berkala. Langkah ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bandar Lampung.
Dengan kendaraan yang selalu dalam kondisi prima, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun diharapkan semakin optimal. (*)