Bandar Lampung — Polresta Bandar Lampung menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat dan dunia usaha.
Langkah ini diambil guna menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif di wilayah Bandar Lampung, sehingga para pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya tanpa tekanan atau ancaman dari kelompok tertentu.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme dalam bentuk apa pun, baik yang menyasar para pelaku usaha, pekerja, maupun masyarakat umum.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk premanisme yang mengarah ke tindakan intimidasi hingga pungli,” ungkap Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Minggu (16/3/2025).
Sebagai bagian dari upaya ini, Polresta Bandar Lampung akam meningkatkan patroli di kawasan industri, pusat perdagangan, serta lokasi-lokasi yang rawan aksi premanisme.
Polisi juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat dan pelaku usaha yang mengalami gangguan atau ancaman dari kelompok preman atau ormas.
“Masyarakat maupun pelaku usaha bisa menghubungi hotline 110 untuk pengaduan atau memberikan informasi terkait gangguan kamtibmas, khususnya aksi premanisme," jelas Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.
Dengan komitmen kepolisian dalam memberantas premanisme, diharapkan iklim investasi di Bandar Lampung semakin membaik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.(*)