Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menggelar kegiatan Coaching Clinic dan Pendidikan Latihan (Diklat) Fungsi Reskrim, sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta profesionalisme penyidik dan penyidik pembantu di lingkungan Satuan Reskrim.
Kegiatan berlangsung di Aula Mapolres setempat, Rabu (1/10/2025), dihadiri oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Kasat Reskrim, Kompol Faria Arista, dan naras sumber DR. Bambang Hartono.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan dan keterampilan personel Reskrim.
“Saya minta bantuan narasumber, Pak Bambang, untuk memberikan penyegaran dan pengetahuan kepada para personel Satreskrim. Kita butuh penguatan agar fungsi Reskrim semakin baik, apalagi beberapa bulan lagi kita akan memasuki tahun 2026, dengan berbagai tantangan baru,” ujar Kombes Pol Alfret.
Kapolresta menjelaskan bahwa sejak hari pertama, peserta telah mendapatkan materi dasar mengenai pemahaman tindak pidana, penyusunan resume perkara, hingga praktik penyidikan. Teori dan praktik ini diharapkan menjadi bekal menghadapi perubahan regulasi, khususnya rencana penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang baru.
“Dengan adanya kemungkinan pemberlakuan KUHAP baru, ditambah dinamika politik dan hukum yang berkembang, maka kita harus lebih siap. Kesiapan ini akan menentukan profesionalitas kita dalam menjalankan tugas penyidikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolresta menekankan pentingnya interaksi aktif antara peserta dan narasumber. Ia meminta agar para penyidik tidak hanya menunggu materi, tetapi juga menyiapkan pertanyaan berdasarkan data kasus yang sering dilaporkan. Dengan begitu, diskusi akan lebih mendalam dan sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kesempatan ini sangat berharga, karena jarang-jarang kita bisa mendapat waktu langsung dari narasumber yang memang ahli di bidangnya. Jadi, manfaatkan betul kesempatan ini. Apa yang belum jelas, tanyakan. Catat, pahami, dan terapkan dalam tugas sehari-hari,” tegas Kapolresta.
Menurutnya, jika personel Reskrim semakin profesional dan memahami materi dengan baik, maka keluhan masyarakat juga akan semakin sedikit.
“Kalau kita siap dan profesional, paham materinya, maka komplain pun akan berkurang. Kuncinya niat baik dan keseriusan kita dalam belajar,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Kapolresta berharap kegiatan ini membawa berkah dan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas penyidikan di Polresta Bandar Lampung. “
Semoga niat baik kita ini diridai Tuhan Yang Maha Esa, kita diberikan kesehatan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas pokok, sehingga cita-cita dari kegiatan ini, yakni penyidikan yang profesional dan berkualitas, dapat tercapai,” pungkasnya.