Bandar Lampung – Waka Polda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan resmi menutup kejuaraan nasional tinju “Bhayangkara Boxing Clash 2025” di Lapangan Mapolresta Bandar Lampung, Minggu (6/7/2025) malam.
Penutupan ditandai dengan penyerahan medali dan piala kepada para juara, disaksikan Pejabat Utama Polda Lampung, Forkopimda Lampung, Ketua Pertina Lampung, Kapolresta Bandar Lampung, Waka Polresta Bandar Lampung, Forkopimda Kota Bandar Lampung, Pejabat Utama Polresta Bandar Lampung serta ratusan penonton yang memadati arena pertandingan.
Kejuaraan tinju yang digelar sejak Jumat (4/7/2025) tersebut mempertandingkan 144 partai laga dari berbagai kelas, diikuti 303 petinju dari kabupaten/kota se-Lampung dan beberapa provinsi tetangga.

Ajang ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus wadah pencarian bibit atlet potensial yang akan dibina untuk kejuaraan tingkat regional maupun nasional.
Dalam sambutannya, Waka Polda Lampung mengapresiasi semangat juang para atlet, panitia, dan masyarakat yang telah mendukung kelancaran kejuaraan ini. Ia menekankan, melalui olahraga seperti tinju, anak-anak muda memiliki ruang positif untuk menyalurkan energi, menjauhkan diri dari pergaulan negatif, serta menanamkan nilai sportivitas dalam kehidupan sehari-hari.
“Bhayangkara Boxing Clash 2025 ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum Polri mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan ruang pembinaan bagi generasi muda,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay menambahkan, pihaknya bersama Pertina akan terus berkolaborasi untuk menjadikan kejuaraan tinju ini sebagai agenda tahunan. Hal ini sejalan dengan upaya Polresta Bandar Lampung dalam mendukung pembinaan prestasi olahraga serta mencegah kenakalan remaja di kota ini.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi generasi muda Lampung untuk terus berlatih dan mengukir prestasi.